Kuis
Seorang Bos bersama supirnya pergi untuk isi bensin di Pompa Bensin. Di SPBU itu tertulis: "ISI BENSIN IKUTI QUIZ, HADIAHNYA SEKS GRATIS!". Si Bos minta mobilnya diisi penuh. Setelah selesai membayar, dia bilang sama supirnya, "Wah, kuisnya boleh juga, kita coba, yuk!."
Jawab sang supir: "Ah, jangan Bos, paling juga bohong..."
Tapi sang Bos tetap ngotot untuk ikut.
Bos: "Mas, saya ikutan dong kuisnya...!"
Petugas: "Boleh, Pak! Caranya gampang, coba bapak tebak 1 angka
antara 1 sampai 10, yang ada di pikiran saya sekarang..."
Bos (setelah berpikir lama): "Lima!!"
Petugas: "Wah sayang sekali, Pak... baru saja saya pindah ke angka lain! Coba satu kali lagi, Pak..!"
Bos (sambil nafsu): "Tujuh!!"
Petugas: "Wah, hampir tepat, Pak. Tadinya saya mau tujuh, tapi nyatanya tiga. Tapi, nggak apa² Pak, lain kali Bapak boleh coba lagi."
Dalam perjalanan pulang ...
Sopir: "Tuh, saya bilang apa Bos...! Mereka cuma nipu kan, Bos.."
Bos: "Ah, siapa bilang??? Istri saya bilang, dia menang sepuluh kali bulan lalu...! Pada tebakan pertama lagi..."
Rahasia Lengket dengan Istri Muda
Nyonya Heni setahun belakangan ini uring-uringan. Ini lantaran suaminya beristri lagi dan hari-hari sang suami senantiasa dihabiskan di rumah istri mudanya. Sengaja Nyonya Heni tidak minta cerai karena dia optimis bahwa suaminya bakal bisa dia rebut kembali dari cengkeraman istri muda. Berbagai upaya pun dilakukan Nyonya Heni untuk mendapatkan kembali mutiaranya yang hilang. Usahanya antara lain dengan menyewa mata-mata untuk mengumpulkan informasi sebanyak mungkin tentang kehidupan suaminya dengan sang istri muda, termasuk informasi rahasia ranjang mereka: kenapa sang suami sampai lengket betul dengan istri muda.
Selidik punya selidik, si mata-mata berhasil mendapatkan informasi yang sangat akurat tentang mengapa suami Nonya Heni begitu betah di kamar tidur istri muda. Rupanya, dalam setiap kali ritual hubungan biologis, si istri muda selalu mengawalinya dengan permainan yang mereka biasa sebut American Breakfast. Konkretnya, si istri muda menyediakan tubuh polosnya seperti sepotong roti dan di meja samping tempat tidur selalu tersedia berbagai jenis selai (ada selai nanas, selai srikaya, selai strawberi) dan juga messes coklat. Selanjutnya, sang suami tinggal menikmati "rotinya" dengan pilihan rasa sesuai selera pada hari itu.
"Silakan hero-ku kau mau sarapan roti dengan rasa apa, tinggal pilih saja," begitu rayu si istri muda. Jika pas sedang pingin rasa nanas, sang suami akan mengoleskan selai nanas di atas "roti" dan melahapnya habis-habisan. Di hari lain, sang suami pingin "roti" dengan selai srikaya bertabur messes, dan seterusnya.
Mendengar laporan mata-mata tadi, Nyonya Heni pun tidak mau kalah set. Dia sadar usianya sudah tidak muda lagi, namun rasa optimisnya mengalahkan kesadaran akan usia dan bentuk tubuhnya. Dibelinya berbagai macam selai dan messes di supermarket dan ditatanya dengan rapi di kamar tidur. Pas jadwal suaminya pulang ke sarang lama, Nyonya Heni pun segera mempersiapkan dirinya. Dilucutinya segala jenis pakaiannya dan jadilah dia sepotong "roti" di tempat tidur.
Begitu suaminya masuk kamar, Nyonya Henipun membuka acara "sarapan" dengan berkata:
"Silakan sayangku, kau mau sarapan roti dengan model dan rasa apa, tinggal pilih saja."
"Well" jawab suami, "hari ini kayaknya aku ingin roti itu dipanggang saja!"
Tetap di Dalam Lingkaran
Sepasang pengantin baru yang masih lugu kebingungan untuk melakukan hubungan seks pada malam pertama mereka.
"Apakah kau tahu apa yang harus kita lakukan" tanya sang istri.
"Wah, aku pun tidak mengerti sayang" jawab sang suami. "Tapi aku ada ide, mari kita ke bar yang banyak pelautnya. Semua orang tahu bahwa pelaut ahli dalam hal seks. Mari kita minta salah satu pelaut mengajari kita".
Singkat cerita mereka pergi ke bar dan menemukan seorang pelaut yang bersedia memberikan "pelajaran". "Baiklah, mari kita ke kamar di atas untuk mengajari kalian apa yang harus dilakukan" jawab sang pelaut dengan senang hati. Di dalam kamar, sang pelaut menggambar sebuah lingkaran dilantai dan berkata pada sang suami "Kamu harus berdiri dalam lingkaran dan tidak boleh keluar walau apapun yang terjadi".
Singkat cerita, sang pelaut melakukan kewajiban sang suami terhadap sang istri. Setelah selesai, dia mendapati sang suami sedang terkikik-kikik sendiri di dalam lingkaran.
"Hei bung, kenapa kau tertawa?" tanya sang pelaut.
"Aku sudah keluar lingkaran dua kali, tapi kau tidak memperhatikan...
Kakek Jangan Sedih
Ceritanya begini, seorang kakek bercerita ama cucunya tentang kisah penjajahan Belanda tempo doeloe. Di tengah asiknya bercerita tiba tiba si kakek menangis tersedu-sedu di iringi dengan rintihan yang memilukan.
Merasa terbawa suasana cucunya angkat bicara "Sudahlah kek, memang tempo doeloe itu sangat menyedihkan tapi kan sekarang kita udah merdeka..."
Dengan nada agak menyedihkan si kakek menjawab "Cu, bukannya kakek sedih krn tempo doeloe, tapi BIJI KAKEK TERJEPIT DI KURSI ROTAN INI."
(tau kan biasanya kakek kakek cuman make sarung doang tanpa CD dan biasanya kursi malasnya terbuat dari rotan
Mengeroyok Istri
Seorang laki-laki berusia 30 tahun bernama Tarjo sedang minum bir di sebuah diskotik di daerah Jakarta Barat bersama temannya yang bernama Zaenal 29 tahun untuk menghilangkan rasa penat setelah bekerja seharian.
Mereka berdua saling curhat tentang masalah mereka.
Tarjo : "Wah, aku kok setiap ML sama istriku selalu kalah ya."
Zaenal : "Itulah gunanya teman bro, bagaimana kalau kita keroyok aja??"
Tarjo : "Hah!!?#$%!!!"
Seperti Buah Melon
Di sebuah Simposium seorang Profesor Ginekologi mengejutkan para peserta dengan pertanyaannya : "Saya pernah menemukan pasien saya yang memiliki vagina seperti buah melon."
Teman sejawatnya langsung mengangkat tangan dan mengajukan keberatannya : "Bahwa dalam kasus-kasus tertentu kita dapat menjumpai vagina dengan bentuk dan ukuran yang berbeda, tentulah dapat sama-sama kita terima. Namun menurut saya selalu mengada-ngada bila Anda mengatakan pernah menemukan vagina dengan bentuk dan sebesar buah melon."
"Lho, siapa yang berbicara tentang bentuk dan ukuran?" jawab Profesor tadi.
"Saya berbicara tentang rasa!"
Mama Mau Meninggal
Budi yang masih polos bertanya pada papanya, "Papa, kok di dada mama ada dua buah balon ya?"
Papanya yang tidak mau repot menjawab pertanyaan Budi seenaknya menjawab, "Iya nak, nanti kalau mama meninggal, balon itu bisa ditiup supaya dia mudah terbang ke surga."
Dua hari kemudian, papanya Budi yang sedang kerja di kantor ditelpon oleh Budi.
"Papa...papa...." kata Budi sambil sesenggukan.
"Kenapa nak? Kok kamu nangis sedih gitu?"
"Mama mau meninggal..."
"HAH?! Kenapa??" (sambil bergegas bersiap pulang ke rumah).
"Iya... tadi mama dipangku sama om Beni di rumah sebelah, trus om Beni niup balonnya Mama..... dan mama napasnya merintih sambil berdoa,"OH TUHAN...... AKU HAMPIR SAMPAI...!!!!!" "
"...???"
Tiga Suami Memiliki Istri Aneh
Ada percakapan 3 orang suami:
Suami pertama : "Saya heran, istri saya kok tingkah nya aneh-aneh, masa dia bilang ingin beli DVD player, padahal TV aja kita gak punya..."
Suami kedua : "Istri saya lebih aneh lagi, Pak, maksa-maksa minta beli tabung gas, padahal kompor di rumah kami masih kompor minyak..."
Suami ketiga : "Wah, istri saya paling aneh banget, Pak, dia bilang mau tugas keluar kota, dia bawa 10 kondom pak, bayangin, Pak, 10 buah, dia ga mikir apa ya? Mau dipasang dimana itu kondom? dia kan wanita..."
Mama Seorang Pelacur
Dalam pelajaran IPS di kelas nol kecil, Bu Guru mengenalkan jenis-jenis pekerjaan orang. Kemudian setiap anak diminta menyebutkan pekerjaan ibunya masing-masing.
Suzy : "Mamaku guru SMA."
Budi : "Mamaku punya toko."
Joni : "Mamaku seorang pelacur..."
Jawaban Joni membuat Bu Guru kaget gak karuan. Langsung saja Joni disuruh menghadap Bapak Kepala Sekolah. Sekitar lima belas menit kemudian Joni kembali ke kelas, sambil tersenyum-senyum sambil menunjukkan apel di tangannya.
Bu Guru: "Apa yang dikatakan Bapak Kepala Sekolah padamu?"
Joni : "Setiap pekerjaan adalah mulia dan punya sumbangan pada ekonomi. Kemudian beliau minta nomor HP mama, setelah itu ngasih apel."
Bu Guru: "???"
Merasa Bersalah Setiap Selesai Berhubungan Intim
Seorang wanita muda yang cantik berkonsultasi kepada psikolog, "Dok, tolong bantu saya," katanya, "Setiap kali saya bertemu pemuda ganteng, saya selalu berakhir di ranjang, dan setelah itu saya menjadi merasa bersalah dan depresi selama seminggu."
"Saya paham," kata psikolog, "Anda ingin agar saya menguatkan Anda untuk tahan terhadap godaan."
"Oh, tidak!" kata perempuan itu, "Saya ingin Anda membuat agar saya tidak merasa bersalah dan depresi setelah melakukannya."
Pekerja Sexs Yang Kaya
Dio menemui seorang pekerja seks yang direkomendasikan oleh temannya. Ketika Dio bertanya tarifnya, si pramusyahwat berkata, "Tarif dengan tangan Rp. 500.000."
"Hah mahal amat. Yang bener dong," kata Dio.
"Kamu tahu nggak Kafe yang di ujung jalan ini?" tanya pramusyahwat.
"Ya, kenapa?"
"Ada tiga Kafe di kota ini dan semuanya kepunyaanku, dari hasil ketrampilan tanganku mengerjakan anu lelaki."
Tergoda juga Dio untuk mencobanya. Ternyata ia benar² ahli dan Dio merasakan kenikmatan yang belum pernah ia rasakan sebelumnya.
Setelah selesai, Dio bertanya, "Kalau oral seks sejuta ya?"
"Satu setengah juta," jawab si Pekerja Seks Komersial.
"Gila! Oral seks macam apa semahal itu," kata Dio.
"Sejumlah hotel di kota ini aku beli dengan duit yang aku peroleh dari pekerjaanku dengan mulut. Itu karena para pelangganku sangat puas dan selalu kembali lagi," kata pramusyahwat. Dio akhirnya tergoda untuk mencobanya dan merasa sangat puas.
Penasaran, Dio bertanya, "Kalau langsung ber-meong-ria, berapa ya?"
Si Pekerja Seks Komersial mengajak Dio ke jendela dan sambil menunjuk gedung² di sekitarnya, ia berkata, "Kamu lihat Mal² dan Gedung² Perkantoran itu?"
"Semua itu punyamu juga?" tanya Dio.
"Bisa jadi, kalau saja aku bisa meong..."
Kenapa Wanita Hamil
Di Klas II A1 (Jurusan Ilmu Pasti dan Pengetahuan Alam, ini pembagian di zaman SMA tahun 1990-an) SMA Puncak Sekuning Palembang. Sesuai jadwal pelajaran, masing guru masuk ke klas tsb. Jam pertama, Pelajaran Ilmu Bumi Alam Falak, Pak Leo sedang menerangkan keadaan cuaca, setelah itu dia bertanya kepada murid² di klas.
Guru: "Kenapa jemuran kering bisa basah???"
Ali: "Kena hujan."
Guru: "Salah"
Bedoel: "Terlambat mengangkat."
Guru: "Betoel... seratus!"
Jam pelajaran kedua, Guru Fisika masuk, Pak Ucok, dia menerangkan tentang proses pembakaran sehingga terjadi carbon mono-oxide dan di-oxide, setelah pelajaran selesai dia bertanya:
Guru: "Kenapa roti di oven bisa hangus?"
Ali: "Adanya peristiwa pemanasan tinggi, sehingga O2 di dalam oven memuai akibatnya particles O2 yang panas pada menabrak roti sehingga rotinya mengalami trauma tumpul akibatnya rotinya memar kehitaman...!"
Guru: "Salaaaahhhhhh!"
Bedoel: "Terlambat mengangkat!"
Guru: "Betul... betul !
Jam pelajaran ketiga, Guru Biologi yang masuk, Pak Aman, menerangkan ttg proses pembuahan. Setelah selesai beliau bertanya kpd muridnya:
Guru: "Kenapa wanita hamil???"
Ali: "Krn terjadi zygote, yaitu pertemuan antara sperma dgn sel telur!"
Guru: "Salaaahhhhh!"
Bedoel: "Terlambat mengangkatnya!"
Terlalu Gembira
Seorang wanita Jepang diajarkan bahwa bila dia sudah menikah dia harus selalu menyenangkan suaminya.
Pada suatu pagi saat mereka sedang berbulan madu, si wanita muda bangun dari tempat tidur setelah berhubungan dengan suaminya, tiba² terdengar suara kentut yang sangat keras.
Dia melihat suaminya dan berkata, "Maaf ya, lubang depan terlalu gembira sehingga lubang belakang ikutan bersiul."
Terahir Melakukan Hubungan
Dalam rangka penelitian perilaku seks, seorang peneliti mewawancarai seorang pilot. "Dapatkah anda ceritakan kapan terakhir kali anda melakukan hubungan?" tanya Peneliti.
"Sembilan belas lima puluh sembilan," jawab Pilot.
Dengan reputasi pilot yang sering terdengar memiliki banyak pasangan, Peneliti kaget dengan jawaban seperti itu.
"Waktu yang lama sekali!" hardik Peneliti.
"Ya mungkin juga, ..." jawab Pilot sambil melihat jamnya "Tapi sekarang baru duapuluh satu lima belas."
Minta Naik Gaji
Nama Karyawan: Pen**.
Perihal: Minta naik gaji.
Bersama dengan ini, saya "Pen**" ingin meminta kenaikan gaji dikarenakan alasan² berikut:
- saya melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan fisik.
- saya bekerja di suatu kedalaman tertentu.
- saya bekerja dengan menggunakan kepala terlebih dahulu.
- saya bekerja ditempat yang lembab.
- saya bekerja lembur dengan tanpa biaya tambahan.
- saya bekerja di ruang yg gelap yg tdk mempunyai aliran udara segar.
- saya bekerja di temperatur yang tinggi.
- pekerjaan saya beresiko tertular oleh penyakit.
Tanggapan dari HRD:
Setelah mempertimbangkan permintaan dan argumen yang diberikan, kami menolaknya dengan alasan² berikut:
- anda tidak bekerja 8 jam penuh.
- anda tertidur setelah melakukan tugas yang waktunya sebentar.
- anda tidak selalu menurut perintah dari manajemen.
- anda tidak selalu berada di posisi yang telah ditentukan, bahkan sering pergi ketempat lain.
- anda terlalu banyak mengambil istirahat yang tidak resmi.
- anda tidak mempunyai inisiatif, selalu harus ditekan dan dirangsang untuk dapat memulai bekerja.
- anda meninggalkan tempat kerja anda dengan berantakan terkadang anda mengabaikan peringatan kesehatan dengan tidak menggunakan pakaian pelindung yang semestinya.
- anda tidak pernah menunggu usia pensiun sebelum berhenti bekerja.
- anda tidak suka bekerja dalam dua shift.
- anda kadang meninggalkan tempat kerja anda sblm kerjaan selesai.
- dan yang terpenting adalah anda selalu memasuki dan meninggalkan tempat kerja dengan membawa dua buah bungkusan yang bentuknya mencurigakan
Sedang Apa dikasur
Seorang pria tiba² berteriak kepada istrinya sambil berlari keluar rumah di tengah malam, "Kamupun nggak pandai di atas kasur!!"
Pagi-harinya, pria tsb memutuskan untuk menelepon kerumah dengan maksud ingin berbaikan kembali. Setelah beberapa kali dicobanya, telpon tsb tidak juga diangkat. Namun, ... kemudian diseberang sana terdengar suara istrinya dengan napas ter-sengal².
"Kok lama sekali diangkatnya dan kenapa dengan napasmu, ... sesak ya?"
"Aku di tempat tidur."
"Sedang apa di tempat tidur di jam sekarang ini?" tanya suaminya.
"Sedang mencoba pendapat dari orang kedua, ..."
SUMBER : http://triwied77.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar